REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perdana Menteri India Narendra Modi akan bertemu dengan Presiden Barack Obama selama dua hari. Menurut pejabat AS, kunjungannya ini merupakan kunjungan pertama ke AS sejak ia dilarang pada 2005 silam.
Dilansir dari BBC, kedua pemimpin ini akan bertemu membahas hubungan AS dan India. Menurut pernyataan resmi Gedung Putih, Obama ingin bekerja sama dengan Modi demi hubungan kedua negara.
"Mereka akan membahas pertumbuhan ekonomi, kerjasama peningkatan keamanan, dan kerjasama dalam berbagai bidang demi kepentingan dua negara," katanya.
"Mereka juga akan membahas masalah regional, termasuk perkembangan saat ini di Afghanistan, Suriah, dan Irak," tambahnya.
Sebelumnya, visa kunjungan ke AS milik Modi ditolak pada 2005 setelah terjadinya kekisruhan agama saat ia menjabat sebagai ketua menteri di Gujarat. Dalam kekisruhan antar agama itu, sekitar seribu orang dilaporkan telah tewas.