REPUBLIKA.CO.ID, LIBERIA -- Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, mengatakan virus Ebola sedang menyebar dengan sangat cepat di Liberia dan bahwa ribuan penderita baru diperkirakan ada di sana dalam minggu-minggu mendatang.
WHO mengatakan Senin (8/9) jumlah penderita baru di Liberia bertambah dengan jauh lebih cepat daripada kapasitas mengelolanya.
Liberia sudah mempunyai kira-kira separuh dari semua penderita dan kematian akibat Ebola di Afrika Barat. Penyakit itu sudah membunuh lebih dari dua ribu orang, menyebar dari Guinea ke Sierra Leone, Liberia, Nigeria dan Senegal.
WHO mengatakan sangat sedikit tempat tidur yang kosong bagi pasien Ebola di Liberia dan sebagian pasien mencari ke seluruh ibukota tersebut untuk menemukan pusat pengobatan yang mempunyai tempat tidur yang lowong.
Dalam perkembangan lain Senin, Amerika Serikat dan Inggris mengatakan mereka berencana mengirim anggota militer ke Afrika Barat untuk mendirikan pusat-pusat pengobatan baru.