Rabu 10 Sep 2014 11:40 WIB

Ssttt, Ini Bahasan Utama Panglima TNI dengan Muhammadiyah dan NU

ISIS
Foto: Reuters
ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko bertemu dengan pengurus PP Muhammadiyah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) serta ormas Islam lainnya membahas persoalan perkembangan kelompok radikal dan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia.

Pada pertemuan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu pagi itu Jenderal Moeldoko mengatakan baru-baru ini bendera ISIS sudah berkibar di sejumlah tempat di Indonesia, seperti di Solo, Jambi, Pekanbaru dan Aceh Timur.

"Secara organisasi, ISIS memang belum hadir di Indonesia. Namun, semangat ISIS sudah bisa dirasakan di Indonesia," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, TNI ingin mendengar masukan-masukan dari ormas Islam terkait keberadaan ISIS itu sendiri, sehingga kelahiran semangat ISIS dapat diantisipasi. Semangat NU dan Muhammadiyah yang memiliki cita rasa toleransi diharapkan dapat menghentikan paham seperti itu yang dapat mengancam persatuan Indonesia.

"Kita ingin kelahiran semangat ISIS bisa diantisipasi dan dapat memakamkan pemahaman tersebut agar tak berkembang di Indonesia," ujarnya.

Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sughiarta mengatakan silaturahim antara Panglima TNI dengan ormas Islam itu untuk membahas perkembangan kelompok-kelompok radikal yang ada di Indonesia. Ia berharap dengan adanya silaturahim itu dapat mencegah perkembangan kelompok radikal yang dapat mengancam kedaulatan NKRI dan persatuan Indonesia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement