Rabu 10 Sep 2014 14:41 WIB

Badan Bahasa Akan Terbitkan KBBI Baru

Kamus Besar Bahasa Indonesia
Foto: Republika/Prayogi
Kamus Besar Bahasa Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Pengembangan dan Pembinaan (Badan) Bahasa berencana menerbitkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang baru tahun depan untuk penyempurnaan yang lama.

Kepala Badan Bahasa Indonesia, Mahsun mengatakan penerbitan penyempurnaan kamus yang baru seharusnya pada 2013. Namun karena ada beberapa kendala, termasuk pengumpulan kosa kata yang masih kurang sehingga menjadi terlambat.

"Penyempurnaan kamus bahasa ini dilakukan satu kali dalam lima tahun dan yang terakhir diterbitkan pada 2008," katanya saat jumpa pers disela pembukaan Pekan Sastra se-Sumatera di Pekanbaru, Rabu (10/9).

Saat ini, katanya, Badan Bahasa bersama tim terus melakukan penyempurnaan dengan mengumpulkan kosa kata dari seluruh tanah air agar kamus yang baru secepatnya sudah bisa diterbitkan.

KBBI menjadi acuan tertinggi karena lebih lengkap yang dapat dipakai masyarakat dalam mempergunakan Bahasa Indonesia secara baku. Hingga saat ini, kamus tersebut sudah mengalami tiga kali revisi (terakhir 2008) sejak terbit pada 1988.

Keberadaan kamus tersebut juga sangat penting untuk menjaga Bahasa Indonesia. Sebab, bahasa menjadi salah satu alat untuk mempersatukan masyarakat antar daerah di Indonesia.

Bahasa dapat membangun silaturrahmi sehingga setiap suku akan merasa lebih dekat antara satu dengan yang lainnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement