Rabu 10 Sep 2014 19:56 WIB

PBNU Dukung Pilkada oleh DPRD

Ketua Umum PBNU, Kiai Said Aqil Siroj
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ketua Umum PBNU, Kiai Said Aqil Siroj

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendukung rencana pemilihan kepala daerah oleh DPRD karena menilai pemilihan langsung oleh warga lebih banyak menimbulkan kerugian.

"Sesuai dengan hasil musyawarah nasional dan konferensi besar NU di Cirebon kami mendukung pelaksanaan pemilihan kepala daerah oleh DPRD," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Rabu.

Menurut Said Aqil, berdasarkan pengalaman selama ini, pemilihan kepala daerah secara langsung menimbulkan ekses yang merugikan, antara lain rawan terjadi konflik horisontal dan marak politik uang.

"Bukan berarti pilkada oleh DPRD bebas dari politik uang, tapi kan ada KPK, PPATK, atau institusi hukum lainnya yang bisa melakukan pengawasan," katanya.

Said Aqil mengatakan, tanpa menafikan kepala daerah produk pilkada langsung yang sukses memimpin daerahnya seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, banyak

pemimpin daerah yang terpilih karena memiliki uang banyak.

"Ada calon baik-baik yang kalah sama penyanyi dangdut, karena kalah populer dan kalah uang," katanya.

Untuk menjadi kepala daerah, kata Said Aqil, dibutuhkan dana yang sangat besar. Untuk bupati bisa puluhan miliar rupiah, sedangkan untuk tingkat gubernur mencapai ratusan miliar.

"Dan tentu saja mereka akan berusaha mengembalikan modal tersebut dengan segala cara setelah terpilih," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement