REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nadine Chandrawinata mengaku tidak sekadar ikut tren dengan meluncurkan parfum merknya sendiri. Ia ingin berbagi sensasi kebebasan dan semangat berpetualang kepada wanita Indonesia melalui kesegaran wangi dalam parfumnya.
"Saya ingin memotivasi para wanita mewujudkan semangat kepecayaan diri dan kemandirian dalam diri mereka," ujar Nadine Chandrawinata saat peluncuran Sea Gypsy, parfum terbarunya tersebut, Rabu (10/9).
Dalam menemukan wangi yang tepat, Nadine harus mencium sekitar 500 aroma untuk kemudian dipadu agar menciptakan aroma yang dia inginkan. Baginya hal itu merupakan bagian tersulit.
"Saya harus cium satu per satu. Saya sampai pusing juga karena itu," ujarnya.
Untuk menetralkannya, Nadine harus mencium aroma kopi dalam beberapa waktu.
Frederick Besson, pimpinan eksekutif BEL Perfumes mengatakan, proses menciptakan aroma baru memang hal terberat. Dibutuhkan perpaduan bahan-bahan yang sempurna untuk menghasilkan dan memancarkan esensi kecantikan alami.
"Tanpa kenal lelah, Nadine akhirnya menemukan wewangian yang benar-benar mewakili pribadinya," ujar dia.
Besson melanjutkan, parfum milik Nadine rencananya juga akan diekspor ke sejumlah negara di Asia Tenggara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika