Senin 15 Sep 2014 07:15 WIB

Menko Polhukam: Aparat Selidiki Terduga Teroris Poso

Djoko Suyanto
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Djoko Suyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto menegaskan aparat keamanan sedang menyelidiki tujuh orang terduga teroris yang ditangkap di Poso, Sulawesi Tenggara.

“Sekarang tengah diselidiki dengan tajam oleh pihak Kepolisian, Densus 88, keterkaitannya mereka dengan kegiatan-kegiatan terorisme internasional,” Ahad (14/9).

Ia menekankan aparat dan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan. Terutama terhadap aktivitas yang bersinggungan dengan jaringan gerakan Islam radikal, Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).

Dikatakannya, pemerintah sudah melarang ISIS berkembang di tanah air. Karena itu, aktivitas yang berhubungan dengan ISIS dilarang dan akan ditindak tegas.

Menurutnya, dalam menangkal perkembangan gerakan-gerakan radikal seperti ISIS, maka diperlukan tindakan  tegas terhadap siapapun yang mengancam kestabilan negara.

Sebelumnya, di Poso, Sulawesi Tenggara ditangkap tujuh orang yang diduga terkait dengan sel-sel terorisme. Tiga orang adalah WNI dan empat orang WNA asal Turki. Mereka diperiksa dan diselidiki keterkaitannya dengan kegiatan-kegiatan terorisme di wilayah tersebut, termasuk kemungkinan berkait dengan ISIS.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement