REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto, mengatakan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akan menghapuskan sebagian besar jabatan wakil menteri yang eksis pada Kabinet Indonesia Bersatu II.
"Sebagian besar (jabatan) wakil menteri dihapus. Terkait wakil menteri mana yang dipertahankan nanti tanya Pak Jokowi," kata Andi di Rumah Transisi, Jakarta, Senin petang.
Petang hari ini postur kementerian kabinet Jokowi yang sudah difinalisasikan akan diumumkan. Andi mengatakan Jokowi akan mengumumkan sendiri postur kementeriannya kepada publik.
Menurut Andi, substansi teknis terkait postur kabinet mendatang sudah selesai dikaji oleh 22 pokja Tim Transisi. Kajian itu diserahkan kepada Jokowi dan disusun oleh tim penyelaras.
"Kalau tidak ada lagi perkembangan, kemungkinan pada 28 hingga 30 September pokja Tim Transisi dibubarkan," kata Andi.
Lebih jauh Andi menegaskan Tim Transisi hanya bertugas menyusun program dan postur kementerian kabinet Jokowi-JK. Tim Transisi sama sekali tidak berwenang menentukan atau mengkaji nama-nama yang akan duduk sebagai menteri di kabinet Jokowi.
"Kami tidak masuk ke ruang politik. Tidak ada arahan untuk kami terlibat, karena sejak awal kontrak kami tidak untuk masuk ruang politik," jelas dia.