REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei nasional yang dirilis oleh Indonesian Research Institute (IReS) menunjukkan, tokoh profesional murni menduduki posisi terbanyak di berbagai kementerian dan lembaga setingkat menteri.
Hasil tersebut menunjukkan 76,3% diraih oleh kalangan profesional murni, dan 23,7% kalangan profesional berbasis partai politik.
"Hasil survei diharapkan menjadi masukan dan acuan bagi Jokowi, untuk menetapkan nama menteri sebelum 20 September mendatang," tutur Fonder IReS, sekaligus CEO Dharmapena Group, Usamah Hisyam, dalam konferensi pers di bilangan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (15/9).
Survei dilakukan pada 21 Agustus hingga 3 September lalu, dengan jumlah responden sebanyak 600 orang yang tersebar di 33 provinsi. Margin of error 4% dan tingkat kepercayaan hingga 95%. Sementara metode sampling yang digunakan adalah multistage random sampling dan wawancara dengan menggunkan kuesioner.
Survei dilakukan terhadap 190 nama bakal calon Menteri dan Lembaga setingkat Menteri dari berbagai profesi dan latar belakang.
Nama-nama yang diusulkan tersebut berdasarkan masukan dari sejumlah tokoh kunci dalam lingkaran Jokowi, kalangan profesional, relawan, media, redaksi Majalah Mens Obsession, dan hasil polling pendapat rakyat dari berbagai situs. Selain itu menurutnya, nama tersebut termasuk usulan dari Jokowi sendiri.
Dari setiap kementerian, lembaga ini menetapkan lima nama yang terseleksi. Menurutnya, hasil survei tersebut sudah dibahas dan diserahkan kepada Jokowi pada Rabu (10/9) lalu di Ruang Kerja Pendopo Gubernur DKI Jakarta. Ia menambahkan, arah postur kementerian tetap 34 kementerian.