REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementrian ESDM, Agus Cahyono yakin pemerintahan terpilih yang akan dipimpin Jokowi kelak telah memiliki keputusan terkait pengendalian subsidi BBM. "Pasti ada, dengan hitungan 46 juta kiloliter saja kita sudah kelimpungan," kata Agus di Jakarta, Kamis (18/9).
Apalagi, tambah Agus, dalam nawacita yang disusun oleh Jokowi jelas disebutkan bahwa subsidi akan langsung diberikan kepada yang berhak.
Kenaikan harga BBM bukan hanya menjadi keputusan kementrian ESDM namun keputusan kolektif pemerintah. "Harus diputuskan lewat sidang kabinet," tambahnya.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement