Kamis 18 Sep 2014 20:01 WIB

'Saya tak Dukung Jokowi, tapi Pilkada Langsung'

Rep: C73/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Syarief Hasan
Foto: Rakhmawaty La'lang
Syarief Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan, mengatakan dukungan Demokrat atas Pilkada langsung tidak ada hubungannya sama sekali dengan Koalisi Joko Widodo. Ia mengatakan, perubahan dukungan dari Pilkada oleh DPRD menjadi Pilkada langsung tidak ada kaitannya dengan kursi menteri pada kabinet Jokowi.

"Saya tidak mendukung koalisi Jokowi, tetapi mendukung Pemilukada langsung dengan catatan 10 poin tersebut," tutur Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah itu, kepada Republika, Kamis (18/9). .

Syarief mengatakan, Demokrat menentukan pilihan pada Pilkada langsung. Namun dengan syarat, 10 catatan partai untuk perbaikan Pilkada langsung harus dimasukkan dalam pasal RUU Pilkada.

"Jika tidak dimasukkan dalam pasal RUU Pilkada, Demokrat tidak akan mendukung Pilkada langsung," lanjutnya.

Namun demikian menurutnya, jika salah satu poin dari keseluruhan catatan tersebut tidak dimasukkan. Ia mengatakan, tidak akan mendukung Pilkada langsung. Karena itu menurutnya, merupakan satu kesatuan dan harus dimasukkan secara keseluruhan.

Keputusan tersebut menurutnya, adalah hasil dalam Rapat DPP Partai Demokrat yang dipimpin oleh Ketua Umum, Susilo Bambang Yudhoyono. Rekomendasi 10 catatan tersebut akan diajukan dalam rapat pembahasan tingkat I di DPR pada 23 September mendatang.

Sebelumnya, Demokrat mendukung Pilkada oleh DPRD. Perubahan keputusan itu menurut Syarief adalah karena ternyata rakyat lebih menghendaki Pilkada langsung dari pada tak langsung.

"Kita melewati feedback yang masuk ke Partai Demokrat," tambahnya.

Ia mengatakan, Demokrat menginginkan pesta demokrasi secara langsung menjadi lebih baik dan tidak memiliki ekses negatif yang berdampak pada masyarakat. Karena menurutnya, praktik Pilkada langsung selama 10 tahun ini banyak berdampak negatif.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement