REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas), Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan pihaknya terus memproses dan menangani pelaku-pelaku yang melakukan tindakan pembakaran hutan di beberapa wilayah di Indonesia seperti Sumatera dan Kalimantan.
"Kalaupun ada (pembakaran) nanti ditangani, diproses, sementara yang belum dicegah," ujarnya kepada Republika di ruang Humas Polri, Kamis (18/9).
Menurutnya, pihaknya terus melakukan upaya penegakan hukum termasuk telah dibentuknya tim tanggap swadaya masyarakat yang proaktif mencari sumber titik api.
"Kan sudah penegakan hukum sudah jalan, tim tanggap swadaya masyarakat sudah dibentuk proaktif mencari sumber titik api," katanya. Sebelumnya, ratusan titik api (hotspot) kebakaran hutan di wilayah Sumatera dan Kalimantan telah terjadi.