Sabtu 20 Sep 2014 16:56 WIB

Pangdam Sriwijaya: Pembakaran Hutan Hancurkan Perekonomian

Kebakaran hutan di Cili.
Foto: AP Photo/Luis Hidalgo
Kebakaran hutan di Cili.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo minta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan terutama saat musim kemarau sekarang ini.

Hal ini karena bila hutan terbakar dampaknya luar biasa karena menimbulkan kabut asap, kata Pangdam kepada wartawan di Palembang, Sabtu.

Apalagi musim kemarau sekarang ini lahan rawan terbakar sehingga semuanya harus waspada, kata dia.

Masyarakat harus sadar akan dampak buruk akibat pembakaran hutan atau lahan, seperti terhadap gangguan jarak pandang penerbangan.

Bukan itu saja, tetapi bisa saja juga berdampak terhadap masalah perekonomian rakyat.

Lebih lanjut dia mengatakan, kebakaran hutan atau lahan di wilayah Sumsel bukan hanya terjadi karena faktor alam atau secara alami, tetapi bisa saja karena sengaja dibakar masyarakat untuk membuka lahan baru.

Mengenai kabut asap yang terjadi di Sumsel sendiri, Pangdam mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan kepada seluruh prajurit untuk membantu pemerintah daerah menanggulangi masalah kebakaran hutan.

Bahkan, anggotanya di kabupaten dan kota yang lahannya terbakar telah turun untuk membantu pemerintah setempat dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan tersebut.

Jang jelas, prajurit harus membantu dalam menanggulangi kebakaran hutan di daerah ini, ujar Pangdam.

Menurut dia, prajurit harus cepat tanggap untuk membantu operasi memadamkan api bersama instansi

terkait lainnya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement