REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim menyatakan sebagai partai berazas Islam, anggota legislatif (DPR dan DPRD) PKS harus mampu menjalankan fungsi kedewanan sebagai alat untuk menyampaikan dakwah. Sehingga bisa membagi kebaikan dan mencegah kerusakan umat dan bangsa Indonesia.
Dakwah parlemen , menurut Abdul Hakim, bisa mendatangkan kebaikan yang besar. Karena perjuangan di lembaga legislatif akan memengaruhi kehidupan rakyat secara langsung, baik di tingkat nasional maupun daerah. "Cara yang kita gunakan sesuai dengan ajaran Islam, yaitu dakwah dengan hikmah, kebijaksanaan, mauizhoh hasanah dan juga wajadilhum billati hiya ahsan, seperti diskusi lewat fakta dan data yang kuat," ujar Hakim berdasarkan rilis yang diterima Republika, Sabtu (20/9)
PKS menggelar Silaturahim Anggota Legislatif Nasional (Silagnas) PKS di Jakarta. (Silagnas) yang akan dihadiri lebih dari dari seribu anggota DPR/D dari total 1.217 kader PKS yang duduk di lembaga legislatif mulai tingkat DPR (40 anggota), DPRD tingkat I (160 anggota) dan DPRD tingkat 2 (1.017 anggota).
Abdul Hakim menyatakan, seluruh anggota dewan akan mendapatkan penguatan visi dakwah parlemen dari pimpinan partai seperti KH Hilmy Aminuddin (Ketua Majelis Syuro), Untung Wahono (Ketua Majelis Pertimbangan Pusat), KH. Surahman Hidayat (Ketua Dewan Syariah Pusat) dan juga Anis Matta (Presiden DPP PKS).