Senin 22 Sep 2014 09:18 WIB

Putusnya Jembatan Comal Naikkan Harga Tiket Bus

Red: Erdy Nasrul
 Alat berat menyelesaikan perbaikan jembatan jalur pantura Comal, Jateng, Selasa (12/8).     (Antara/Oky Lukmansyah)
Alat berat menyelesaikan perbaikan jembatan jalur pantura Comal, Jateng, Selasa (12/8). (Antara/Oky Lukmansyah)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dampak putusnya Jembatan Comal di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, masih dikeluhkan oleh sejumlah pengusaha terutama transportasi umum yang terpaksa harus menaikkan harga tiket bagi penumpang.

"Memang tragedi Comal beberapa waktu lalu sempat mengakibatkan kerugian bagi para pengusaha, terutama sektor transportasi umum untuk penumpang," ujar Ketua Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) Jateng Karsidi Budi Anggoro di Semarang, Senin.

Untuk meminimalkan besaran kerugian tersebut, harga tiket penumpang terpaksa dinaikkan untuk sementara waktu. Meski demikian, untuk tiket penumpang saat ini kenaikannya tidak sebesar saat Lebaran lalu.

Menurutnya, jika saat Lebaran 2014 kenaikan harga tiket mencapai 100 persen maka kini tidak jauh dari 50 persen.

Sebagai gambaran, selama Lebaran lalu harga tiket yang seharusnya Rp125 ribu berubah Rp250 ribu, sedangkan saat ini harga tiket yang seharusnya Rp125 ribu menjadi Rp175 ribu.

"Kenaikan harga ini mau tidak mau harus dilakukan mengingat jam perjalanan yang pada akhirnya semakin lama, misalnya untuk waktu tempuh Semarang-Jakarta semula cukup satu malam menjadi 2-3 malam," jelasnya.

Sementara itu, kenaikan tersebut hanya berlaku bagi bus nonekonomi, sedangkan untuk bus ekonomi tidak diperbolehkan menaikkan harga tiket.

"Harga tiket tidak berlaku untuk bus ekonomi. Ini tidak masalah bagi pemilik bus yang punya bus ekonomi dan nonekonomi karena bisa melakukan subsidi silang, tetapi sangat memberatkan bagi pengusaha yang hanya memiliki bus ekonomi," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement