Selasa 23 Sep 2014 09:29 WIB

Maher Zain dan Fadly Padi Tampil di MTQ Internasional

Rep: Maspril Aries/ Red: Esthi Maharani
Maher Zein
Foto: Republika/Yasin Habibi
Maher Zein

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Wakil Presiden Budiono, Selasa malam (23/9) dijadwalkan membuka MTQ internasional 2014 yang berlangsung Palembang Sport and Conventions Center (PSCC), Sumatera Selatan (Sumsel).

Wakil ketua panitia pelaksana Richard Cahyadi mengatakan, “MTQ internasional yang pertama di Sumsel nanti malam sudah siap dibuka Wakil Presiden Budiono. Untuk acara pembukaan selain diisi pembacaan ayat suci alquran oleh qori internasional, juga akan ada hiburan bernuansa Islam. Ada lagu dan tarian.”

Menurut Richard Cahyadi yang juga Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Sumsel, “Hiburan nanti malam akan dihibur penyanyi internasional asal Swedia Maher Zain. Dia akan tampil bersama patnernya Fadly Padi. Maher Zain sekarang sudah tiba di Palembang dan nanti malam siap tampil,” katanya.

Selain Maher Zain dan Fadly Padi, untuk pembawa acara pembukaan juga akan dipandung dua pembaca acara top Indonesia, Maudy Koesnaedy dan Ferdi Hasan.

Untuk tarian menurut Richard akan melibatkan 250 penari dari Sumatera Selatan. “Akan ada tiga tarian yang ditampilkan nanti malam, yaitu tarian selamat datang, tari kolosal Musi River dan tari Tepak Keraton Palembang Darusalam. Para penari melakukan latihan semala tiga tiga pekan dan siap tampil,” ujarnya.

Selain hiburan bernuansan Islam, bersamaan dengan MTQ internasional, di luar arena PSCC juga diselenggaran MTQ Internasional Expo yang diikuti sebanyak 67 unit stand. Diantaranya stand pameran sejarah Islam, stand buku, stand Kemneterian Agama RI, stand pemerintah kabupaten dan kota juga stand BUMN dan swasta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement