REPUBLIKA.CO.ID, EDINBURG -- Agama Islam berkembang pesat di Inggris terutama di Skotlandia. Berawal dari kebijakan Pemerintah Inggris yang membuka pintu imigrasi seluas-luasnya. Gelombang Islam dari seluruh penjuru dunia pun turut serta masuk ke Skotlandia terutama di Edinburgh.
Banyak alasan mengapa umat Islam masuk ke Skotlandia. Terutama di kota yang memiliki kastil indah, Kastil Edinburgh. Di antaranya faktor perekonomian. Seperti diketahui, pasca Perang Dunia Kedua, negara-negara Islam pecah. Hal inilah yang membuat banyak terjadi perang saudara dan menyisakan kondisi yang memprihatinkan. Kemiskinan dan hilangnya rasa aman, dirasakan banyak warga Muslim. Ribuan Muslim akhirnya berbondong-bondong meninggalkan negaranya seperti Pakistan, Bangladesh, India, maupun negara-negara Islam lainnya seperti Yaman dan Irak.
Selain itu, Inggris dan Skotlandia terkenal mempunyai dunia pendidikan yang bagus dan diakui di seluruh dunia. Banyak siswa-siswi Muslim memilih Edinburgh sebagai tempat kuliah S1, S2 maupun S3.
Adanya beasiswa yang ditawarkan oleh Pemerintah Inggris, menarik perhatian banyak pelajar Muslim. Edinburgh pun menjadi salah satu pilihan pelajar dari negara-negara Muslim. Universitas Edinburgh sendiri, letaknya bersebelahan dengan Masjid Central Edinburgh yang megah.
Banyak di antara imigran yang datang ke Skotlandia adalah orang-orang yang menentang kebijakan pemerintah negaranya. Banyak lagi di antaranya yang memang dipaksa pergi dari negera asal mereka karena dianggap sebagai penghianat, pembantu, penjajah hingga penjilat pemerintahan. Mereka pun terpaksa angkat kaki dari tanah kelahiran mereka.