REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Badan Pengawasan Obat dan Makanan Bengkulu, Selasa, memperagakan atau menunjukkan beberapa contoh jajanan anak sekolah di Kabupaten Mukomuko yang berbahaya untuk dikonsumsi.
"BPOM ke Mukomuko untuk melakukan pemeriksaan jajanan anak sekolah dan hasil pemeriksaan diperagakan langsung," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Khairul Saleh, di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, BPOM memperagakan hasil pengecekannya itu di depan sebanyak 250 orang yang terdiri dari perwakilan puskesmas dan masyarakat yang menjadi peserta sosialisasi.
Ia menyebutkan, BPOM memeriksa contoh jajanan anak sekolah yang berbahaya itu di SDN 3 Kelurahan Bandar Ratu.
"Cuma satu sekolah yang menjadi sasaran kegiatan BPOM untuk contoh saja," ujarnya.
Karena, lanjutnya, dalam pertemuan hari tersebut, BPOM ingin melakukan uji coba alat rapit tes atau tes cepat sekaligus laboratorium kelilingnya di kabupaten itu.
Dari hasil uji laboratorim itu yang disampaikan oleh BPOM kepada peserta pertemuan tersebut, selanjutnya perlu antisipasi agar jajanan di sekolah itu untuk tidak dikonsumsi oleh anak anak.
"Kami dari Dinas Kesehatan sebatas memfasilitasi untuk kelancaran BPOM melakukan kegiatannya di daerah ini," ujarnya lagi.
Setelah pertemuan itu, katanya, diharapkan semua tenaga kesehatan terutama di puskesmas dapat mengenali jenis jenis jajanan anak sekolah yang berbahaya.
"Kalau peralatan rapit tes dinas ini punya dan rutin digunakan," ujarnya lagi.