REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Polres Metro Jakarta Pusat mengimbau massa Front Pembela Islam (FPI) yang akan berunjuk rasa di Balai Kota, Jakarta Pusat, menolak pelantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI, agar menyampaikan aspirasi secara damai.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Drs Hendro Pandowo, Rabu, mengatakan tidak ada pengamanan khusus terkait demo massa FPI tersebut. "Pengamanan seperti biasa saja, ngak ada (pengamanan khusus). Itu melibatkan beberapa unsur seperti dari tenaga serse dan Brimob," katanya.
Ia mengatakan sebanyak tiga Satuan Setingkat Kompi (SSK) dikerahkan untuk mengamankan aksi tersebut. Untuk personel yang dikerahkan, pihaknya mengerahkan sebanyak tiga SSK.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi Front Pembela Islam yang berencana mengerahkan ribuan pengunjuk rasa ke Balai Kota, Jakarta Pusat.
"Biasa saja. Memang saya harus pasang ranjau di sini? Demo begini kan bukan kali ini saja," kata Ahok. Ia mengatakan sama sekali tidak merasa terancam meski mengetahui FPI merupakan ormas yang memiliki massa cukup besar.
Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini