Rabu 24 Sep 2014 14:21 WIB

Haji Lulung Berorasi, Demo Diwarnai Rusuh

Rep: C92/ Red: M Akbar
haji lulung
Foto: www.kaskus.co.id
haji lulung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota DPRD Abraham Lunggana atau akrab disapa Haji Lulung ikut memberikan orasi dalam unjuk rasa Forum Pembela Islam (FPI) di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/9). Ia mengatakan, persoalan yang selama ini terjadi antara dia dan Ahok adalah persoalan DKI Jakarta.

"Persoalan Haji Lulung dan Ahok bukan persoalan head to head. Persoalan Haji Lulung dengan Ahok juga masalah Ahok dengan warga Jakarta" kata Haji Lulung.

 

Dalam orasi tersebut, ia memberikan apresiasi kepada masa FPI dan ormas-ormas lain yang tergabung dalam unjuk rasa hari itu, seperti FBB dan FBR. Menurutnya, sejak awal unjuk rasa hingga ia menyampaikan orasi, mereka dapat menjaga ketertiban.

Haji Lulung juga berjanji akan menampung aspirasi massa yang menginginkan DPRD menggunakan hak interpelasi untuk memecat Ahok. "Aspirasi itu ditampung oleh kami setelah ada kelengkapan2 dewan," kata dia.

Tak lama setelah Haji Lulung mengucapkan hal tersebut, terdengar sebuah keributan di dekat mobil orasi. Massa dengan cepat terpancing dan segera mendekati korban keributan. Sempat terdengar deru motor dan teriakan massa.

Deru motor diketahui bersumber dari motor gede (moge) yang dikendarai seorang wanita. Saksi yang melihat kejadian mengatakan, wanita itu ingin lewat di jl kebon sirih, namun kesal karena terhalang oleh massa. Ada pula yang mengatakan wanita itu menyenggol salah satu anggota FPI dan memancing emosi massa.

Supriyono, pengurus DPP FPI mengatakan ada provokator yang sengaja memancing emosi massa. Sementara Kapolres Jakarta Pusat Hendro Prandowo mengatakan, ada yang membunyikan motornya dengan keras sehingga mengganggu konsentrasi massa.

"Situasi sudah dapat dikendalikan. Sudah dihimbau, dihalau," kata Hendro kepada wartawan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement