REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tetap terlihat santai menanggapi demonstrasi yang dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI). Dalam demonstrasi tersebut, FPI menuntut pengunduran diri Basuki dari jabatannya saat ini.
Tidak hanya itu, FPI juga meminta agar DPRD DKI Jakarta tidak menyetujui pengangkatan Basuki sebagai gubernur. Hal itu karena mereka menilai pria yang akrab disapa Ahok itu tidak pantas memimpin Kota Jakarta, yang mayoritas warganya muslim.
"Yah aku udah kenyanglah sama yang model SARA begitu. Mereka juga cuma sekelompok kecil di negara ini yang belum bisa terima kenyataan hidup," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (24/9).
Ia menambahkan, pandangan masyarakat Indonesia kini sudah jauh dari hal-hal yang berbau SARA. Tidak hanya itu, menurutnya demonstrasi yang dilakukan FPI kali ini mengandung unsur politik.
Pagi ini, FPI melakukan demonstrasi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta. Merespons demonstrasi yang dilakukan FPI, sejumlah pimpinan DPRD menemui organisasi masyarakat (ormas) Islam tersebut.
Dari hasil pertemuan tersebut, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menanggapi dengan positif orasi yang dilakukan FPI. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk aspirasi masyarakat yang harus didengarkan dengan baik.
"Alhamdulillah, masyarakat Islam sudah menyampaikan aspirasinya pada kami. Tentu akan kami tampung lebih dulu dan dirapatkan lebih lanjut untuk langkah ke depannya," ujar Prasetyo.