REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Meski saat ini bantuan kemanusian dari Indonesia belum diizinkan memasuki Gaza melalui perbatasan Rafah oleh pemerintah Mesir, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) tetap berupaya agar bantuan bisa diterima oleh korban Gaza.
Salah satunya ialah kerja sama dengan relawan-relawan lokal di Gaza untuk mendistribusikan berbagai bantuan yang kini sudah dirasakan manfaatnya oleh para pengungsi di Gaza sejak pertengahan Agustus 2014. Total dana kemanusiaan yang sudah disalurkan ke Gaza per 24 September 2014 sebesar 14.500 dolar AS.
Bantuan yang sudah disalurkan antara lain pengadaan tangki air dan fasilitas air bersih kepada para pengungsi di kawasan Shujaiya dan Beit Hanoum. Selain itu, BSMI juga menyalurkan paket kebutuhan pokok, paket makanan siap saji, pengadaan kursi roda untuk korban yang terkena cedera akibat bom Israel dan bantuan insulin bagi Muhamad Kuhail, anak Gaza yang menderita penyakit juvenile diabetes selama tiga bulan.
BSMI juga menjalin kerja sama dengan Kementrian Kesehatan Palestina untuk pengadaan obat-obatan dan alat-alat kesehatan senilai Rp 1 Miliar. Dalam pejanjian tersebut, BSMI memberikan otoritas kepada Kementrian Kesehatan Palestina membeli obat-obatan yang sangat dibutuhkan dan akan dilunasi oleh BSMI jika keadaan di Gaza sudah mulai kondusif saat relawan diperbolehkan memasuki Gaza. Bantuan dalam pengadaan obat-obatan ini sangat diperlukan untuk mengurangi penderitaan korban sipil yang masih dirawat di RS Shifa dan sejumlah rumah sakit setempa
Menurut koordinator relawan lokal di Gaza, Abeer Barakat, pihaknya membenarkan adanya kerja sama dengan BSMI dalam hal pendistribusian bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk rakyat Palestina. Pengadaan tangki air ini bermanfaat bagi para pengungsi Gaza yang saat ini masih kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.
"Salah satu lokasi tangki air yang berada di kawasan Shujaiyah dekat reruntuhan sebuah masjid tak dapat digunakan lagi karena terkena bom Israel. Untuk shalat berjamaah, sebuah tenda sudah didirikan beserta 2 tangki air yang dipergunakan untuk air langsung minum dan untuk wudhu, " kata Mrs. Abeer.
Diharapkan dengan pengadaan tangki air dan fasilitas air bersih di Gaza, lanjut Abeer, bisa mengurangi pendertaan rakyat Palestina yang saat ini masih dalam keadaan gencatan senjata. Dalam waktu dekat, BSMI akan kembali menyalurkan beberapa unit tangki air di wilayah yang lain di Gaza sehingga akan lebih banyak lagi warga Gaza menerima manfaat bantuan.