Jumat 26 Sep 2014 00:38 WIB

Demokrat 'Walk Out'

Rep: Ira Sasmita/ Red: Mansyur Faqih
Benny K Harman
Foto: Antara/Tahta Aidilla
Benny K Harman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Demokrat walk out dalam sidang paripurna terkait RUU Pilkada. Langkah itu dilakukan setelah usulan opsi ketiga ditolak.

"Kami menyatakan walk out," ujar politikus Partai Demokrat Benny K Harman mewakili suara partainya, Jumat (26/9).

idang paripurna untuk mengambil keputusan akhir RUU Pilkada masih berlangsung. Meski pun hari sudah berganti menjadi Jumat (26/9).

Sidang paripurna pembahasan RUU Pilkada dimulai pukul 14.00 WIB, Kamis (25/9). Sidang diskorsing pukul 18.00 WIB dilanjutkan dengan lobi yang berjalan selama empat jam lebih. 

Sidang dibuka kembali pukul 22.50 WIB. Namun kembali diskors karena tidak kunjung diraih kesepakatan. Bahkan sidang berjalan hampir ricuh. 

Lantaran Fraksi Partai Demokrat bersikukuh menjadikan opsi pilkada langsung dengan 10 syarat menjadi opsi ketiga.

Sikap Demokrat kemudian didukung oleh Fraksi PDIP, PKB, dan Hanura. Namun, Fraksi Partai Golkar, PKS, PAN, PPP, dan Gerindra menolak. Lantaran hasil lobi menyatakan, tersisa dua opsi untuk diambil keputusannya dalam paripurna. Yakni opsi langsung atau tidak langsung.

Namun, Fraksi Demokrat bersikeras pendapat mereka dikukuhkan menjadi opsi ketiga. Sikap ini didukung PDIP, PKB, dan Hanura.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement