REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rapat Paripurna DPR akhirnya menyetujui Undang-Undang Pilkada yang memuat pemilihan via DPRD. Hanya saja keputusan itu menimbulkan pro-kontra di kalangan masyarakat.
Namun Wakil Gubernur Jawa Barat menanggapi enteng soal keputusan tersebut. Dirinya mengatakan bahwa itu sudah tugas DPR untuk membahas masalah undang-undang.''Ya sudahlah, mereka kan kita pilih untuk mikirin begituan,''Kata Deddy Mizwar kepada ROL, Jumat (26/9)
Dirinya mengatakan, masyarakat paling tidak diminta percaya kepada dewan. Menurutnya, anggota dewan merupakan representatif dari suara rakyat. Sehingga perlu diberikan kesempatan kepada mereka.''Mereka sudah kita pilih, tapi kita nggak percaya. Gimana dong,''ujarnya.
Yang terpenting, kata Deddy, tujuan dari pemilihan tersebut. Apabila tujuannya sama -sama untuk pemerintahan yang lebih baik, dirinya tidak mempermasalahkan sistem apa yang akan diterapkan nantinya. Karena, kedua sistem tersebut sama -sama tidak menjamin kepala daerah akan bersih. Tapi penegakan hukumlah yang menjaminnya.''Yang terpenting goalnya apa, pemerintahan yang baik kan. Jadi saya yang mana sajalah,'' ucap Deddy.