REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) memastikan nama Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia Poltak Sitanggang masuk dalam bursa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri Pertemuan Nasional Aktivis 98 di Denpasar, Bali, Sabtu (27/9).
"Nama itu (Poltak Sitanggang) sudah masuk, sudah saya terima," ujar Jokowi sebagaimana siaran pers aktivis 98 yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Dalam pertemuan tersebut aktivis 98 mengajukan pertanyaan mengenai kriteria Menteri ESDM yang diinginkan Jokowi. Pertanyaan itu diajukan karena Jokowi sebelumnya menginginkan bahwa pos Kementerian ESDM diisi oleh orang profesional non-partai politik.
Jokowi mengatakan bahwa Menteri ESDM di kabinetnya nanti tidak hanya harus menguasai manajemen migas dan tambang serta memiliki kepemimpinan yang kuat, namun juga harus berani memberantas mafia migas yang menggerogoti anggaran negara.
"Ya harus berani melawan mafia-mafia itu, karena mereka yang selama ini membuat beban APBN kita jadi membengkak," ujar Jokowi.
Saat itu lah sejumlah aktivis menyinggung mengenai nama Poltak Sitanggang yang diketahui namanya belakangan ini mencuat dalam bursa Menteri ESDM versi KabinetRakyat.org dan Beranilawanmafia.com sebagai kandidat kuat posisi tersebut.
Poltak Sitanggang sendiri saat ini diketahui juga menjabat sebagai Ketua Komite Tetap Energi dan Pertambangan Kadin Indonesia. Dia juga sepakat atas rencana pembekuan Petral yang belakangan menjadi wacana Tim Transisi Jokowi-JK.