REPUBLIKA.CO.ID, RAQQA -- Serangan udara kembali dilancarkan koalisi pimpinan Amerika Serikat terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Serangan memukul empat kilang minyak di Suriah, yang diyakini dikuasai oleh ISIS.
Komando Sentral As mengatakan, serangan telah memukul wilayah utara Raqqa. "Meskipun kami terus mengkaji hasil serangan, tapi indikasi awal menyatakan mereka berhasil," ungkap pernyataan Komando Sentral dikutip kantor berita AFP.
AS bersama lima sekutu Arabnya memulai kampanye melawan ISIS pekan lalu. Serangan bertujuan untuk mencegah serangan ISIS, serta memangkas kontrol ISIS atas wilayah di barat laut Irak dan timur Suriah.
Penargetan kilang minyak bertujuan untuk memblokir dana untuk kelompok, yang telah menyita sebagian besar ladang minyak utama Suriah. ISIS diyakini menjual minyak-minyak jarahannya di pasar gelap.