Selasa 30 Sep 2014 06:16 WIB

Diplomat Spanyol di Sudan Tewas Tertikam

Rep: c66/ Red: Esthi Maharani
 Bendera Sudan
Bendera Sudan

REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Seorang diplomat Spanyol di Sudan ditemukan tewas di kediamannya di Ibu Kota Khartoum, Senin (29/9). Ia ditemukan tak bernyawa akibat ditikam benda tajam.

Pejabat Spanyol berusia 61 tahun tersebut selama ini bertugas untuk mengurus visa. Ia telah bertugas di Sudan selama tiga tahun.

Sebuah sumber diplomati di Spanyol mengatakan kepada //Reuters// penyelidikan terhadap siapa pihak dibalik penikaman diplomat tersebut tengah dilakukan. Pemerintah Spanyol juga berencana melakukan investigasi sedalam-dalamnya, hingga tingkat tertinggi.

Selama ini, serangan terhadap orang asing hampir tidak pernah terjadi di Sudan. Hal ini terutama di lokasi kediaman diplomat tersebut yang berada di Garden City Khartoum.

Tercatat pada 2008, seorang perwira asal Amerika Serikat (AS), John Granville juga tewas dibunuh di Khartoum. Saat itu, ia dan pengemudi asal Sudan ditembak dalam perjalanan pulang dari perayaan tahun baru. Kasus tersebut menjadi kasus serangan terhadap orang asing pertama kalinya selama lebih dari tiga dekade di Ibu Kota negara tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement