Selasa 30 Sep 2014 12:50 WIB

TNI Bakal Unjuk Kekuatan Alutsista di Surabaya

Prajurit Marinir TNI AL berbaris jelang Inspeksi Kesiapan Pasukan dan alutsista yang digelar di Markas  Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (28/5). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Prajurit Marinir TNI AL berbaris jelang Inspeksi Kesiapan Pasukan dan alutsista yang digelar di Markas Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (28/5). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan "Show of Force" atau unjuk kekuatan alat utama sistem senjata dalam perayaan HUT TNI ke-69 di Dermaga Ujung Armatim, Surabaya, Jawa Timur pada 6-7 Oktober 2014.

"Kita akan 'show of force' pada HUT TNI nanti. Ini Sebagai wujud pertanggungjawaban pemerintah kepada masyarakat," kata Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang ditemui sesaat setelah membuka kejuaraan lomba unjuk gelar dan konser harmoni piala Panglima TNI 2014 di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Selasa (30/9).

Moeldoko mengatakan, unjuk kekuatan alutsista pada saat HUT TNI juga ingin menunjukkan kepada dunia internasional kekuatan pertahanan yang dimiliki Indonesia.

"Kepada semuanya baik di kawasan, internasional maupun dunia. Bahwa TNI memiliki kekuatan yang cukup. Jadi jangan macam-macam dengan TNI," tegas Panglima TNI.

Moeldoko mengatakan, dengan kemampuan alutsista yang sudah dimiliki dan digelar secara bersamaan, juga sekaligus membuktikan pertanggungjawaban kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Pertanggungjawaban selama kepemimpinan beliau (SBY) kepada masyarakat. Panglima TNI memamerkan sebagai wujud kekuatan biar prajurit bangga. Masyarakat bangga memiliki TNI dan memberikan pesan bahwa TNI memiliki tingkat kekuatan cukup baik," ucapnya.

Terkait perayaan HUT, TNI AL dipastikan akan memperlihatkan tiga kapal perang baru jenis "fregate" yang masing-masing diberi nama KRI Bung Tomo, KRI Usman Harun dan KRI John Lie.

Dua kapal terakhir yang disebutkan diketahui telah tiba di Surabaya, menyusul KRI Bung Tomo yang telah bersandar di lokasi lebih awal. KRI Bung Tomo-357, KRI John Lie-358 dan KRI Usman Harun-359 merupakan Kapal Perang produksi BAE System Maritime Naval Ship Inggris yang dibeli oleh pemerintah Indonesia.

Sementara itu, TNI Angkatan Udara memamerkan seluruh kekuatan udaranya yang terdiri dari pesawat helikopter, pesawat angkut, pesawat latih maupun pesawat tempur serta unsur Kohanudnas dan Paskhas.

Sementara Kohanudnas menampilkan Radar C-MOG, radar cuaca mobil, dan ATC mobil, serta Korpaskhas menampilkan Satuan antiteror Den Bravo'90, Rudal Hunter, Rudal QW serta senjata teranyar Skyshield Misille Gun 35 mm MK-2.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement