REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) mengecam pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Sidang Majelis Umum PBB pada Senin (29/9).
Netanyahu mengatakan HAMAS dan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) adalah dua cabang pohon yang beracun.
"Pidato Netanyahu, yang mengatakan bahwa HAMAS dan ISIS adalah wajah koin yang sama adalah pencampur-adukan," kata Sami Abu Zuhri, Juru Bicara HAMAS, di dalam satu pernyataan pers yang dikirim melalui surel.
"HAMAS adalah gerakan pembebasan nasional Palestina. Tentara Islam adalah sumber teror di dunia dan aksi teror ISIS adalah satu-satunya wajah dari satu koin," kata Abu Zuhri.