Rabu 01 Oct 2014 11:25 WIB

PKS: PDIP tak Usah Obral Menteri

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Fahri Hamzah
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Fahri Hamzah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengingatkan PDI Perjuangan dan pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) untuk tidak mengobral jatah kursi kabinet ke koalisi Merah Putih.

Partai pengusung Jokowi-JK sebaiknya fokus merancang agenda pemerintahan yang berpihak kepada rakyat. "Jangan lagi obral-obral menteri," kata Wasekjen DPP PKS, Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (1/10).

Menurutnya, soliditas koalisi Merah Putih dengan jumlah suara mayoritas di parlemen bukan alasan bagi Jokowi-JK khawatir. Apalagi soliditas itu justru bagus bagi demokrasi. 

Sebab parlemen bisa lebih efektif mengontrol dan mengawasi kebijakan pemerintah. "Bagus bagi demokrasi karena ada check and balances yang ideal," ujarnya.

Fahri mengatakan dominasi koalisi Merah Putih di parlemen bukan ancaman bagi eksistensi pemerintahan Jokowi-JK. Karena sistem presidensial tidak memungkinkan parlemen untuk menjatuhkan presiden. Namun justru memberi ruang besar bagi presiden menjalankan pemerintahan. 

Fahri mencontohkan presiden bisa mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) jika tidak setuju dengan undang-undang yang disahkan DPR. 

Presiden juga masih bisa menggunakan APBN tahun sebelumnya jika RAPBN yang diajukan pemerintah dijegal parlemen. "Kami (parlemen) tidak bisa membubarkan pemerintah. Pemerintah bisa jalan sendiri," ujarnya.

Partai pengusung Jokowi-JK diminta agar fokus merealisasikan janji kampanye. Sebab, menurut Fahri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah memberi ruang fiskal yang besar kepada Jokowi-JK. 

"Dia harus terima kasih pada SBY yang sudah beri ruang fiskal sangat besar. Sehingga pemerintah bisa langsung bekerja dengan APBN terbesar," kata Fahri.

Sebelumnya Sekjen DPP PDIP, Tjahjo Kumolo mengatakan partainya rela berbagi jatah kursi kabinet jika Demokrat dan partai lain mendukung mereka dalam pemilihan calon ketua DPR dan perppu pilkada. 

"Kami sudah meyakinkan partai lain. Kami siap mengurangi jatah kami (di kabinet)," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement