Rabu 01 Oct 2014 12:46 WIB

Soal Pilkada Langsung, Demokrat: PDIP di Lobi Menolak, pas WO 'Ngaku' Mendukung

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Anggota Fraksi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko (kiri) bersama anggota Fraksi Partai Demokrat Khotibul Umam Wiranu
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Anggota Fraksi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko (kiri) bersama anggota Fraksi Partai Demokrat Khotibul Umam Wiranu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Fraksi Partai Demokrat yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR, Khatibul Umam Wiranu mengatakan partainya serius mendukung pilkada langsung. Sikap walkout Demokrat saat sidang paripurna pengambilan keputusan RUU Pilkada bukan untuk kepura-puraan, melainkan karena 10 syarat pilkada langsung yang diajukan Demokrat tidak disetujui.

"Memang kita untuk menunjukan Partai Demokrat serius pilkada langsung dengan 10 perbaikan total," kata Khatibul kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (1/10). Khatibul justru mempertanyakan sikap PDIP saat loby antarfraksi di sidang paripurna.

Menurutnya dalam lobi tersebut PDIP menolak 10 syarat yang diajukan Partai Demokrat. Namun saat Demokrat memilih walkout, PDIP tiba-tiba mendukung 10 syarat pilkada langsung. "Jangan kayak PDIP dilobi menolak pas mau walkout didukung," ujarnya.

Khatibul mengatakan tidak ada alasan bagi PDIP menolak 10 syarat pilkada langsung yang diajukan PDIP. Dia berharap PDIP mendukung Perppu yang akan dikeluarkan SBY soal UU Pilkada. "PDIP di luar akal kalau tidak mendukung," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement