REPUBLIKA.CO.ID, LEVERKUSEN -- Bayer Leverkusen mengungguli mantan juara Eropa Benfica dengan skor 3-1 pada Rabu (Kamis WIB), untuk mendapatkan tiga angka pertama mereka di Grup C Liga Champions dan bangkit setelah sempat menelan kekalahan dari AS Monaco pada pertandingan pembukaan.
Gol-gol di babak pertama dari Stefan Kiessling, dengan bantuan dari blunder kiper Benfica Julio Cesar, dan Son Heung Min menepis ketegangan tuan rumah dan membawa mereka kembali ke jalur untuk kemenangan pertamanya di kompetisi dengan penampilan dominan.
Eduardo Salvio sempat memperkecil ketertinggalan untuk tim Portugal itu pada menit ke-62, setelah Hakan Calhanoglu mengonversi penalti semenit kemudian.
Leverkusen kini mengumpulkan tiga angka, tertinggal satu angka dari Zenit St Petersburg dan AS Monaco, yang bermain imbang 1-1 pada pertandingan yang dimainkan lebih awal pada Rabu. Benfica yang tidak melepaskan satu tembakan ke gawang pun selama lebih dari satu jam, menduduki dasar klasemen tanpa meraih satu angka pun.
Tuan rumah memulai pertandingan dengan tempo cepat di mana pemain Korea Selatan Son nyaris mencetak gol pada menit keempat, dan hanya dapat digagalkan oleh penyelamatan bagus kiper Brazil Julio Cesar.
Tembakan Lars Bender kemudian membentur tiang gawang ketika tuan rumah terus menekan untuk mendapatkan gol cepat, untuk membawa mereka mengendalikan pertandingan.
Cesar, pengganti bagi Artur yang terkena skors, memberi kesempatan bagi tim Jerman itu untuk memimpin ketika, setelah memblok tembakan Son, bola kemudian mengarah ke jalur pergerakan Kiessling, yang dengan mudah memasukkan bola.
Son kemudian mengemas salah satu golnya pada menit ke-34 di mana Karim Bellarabi bergerak memotong menuju kotak penalti dan menemukan pemain Korsel itu, yang melepaskan tembakan menuju sudut atas dari jarak 12 meter.
Tembakan Hakan Calhanoglu membentur tiang gawang pada awal babak kedua, di mana Leverkusen terlihat ingin menuntaskan seluruh perlawanan tim tamu secara cepat.
Pemain Argentina Salvio sempat memberi harapan bagi Benfica ketika tembakannya melewati kiper Bernd Leno, yang merupakan satu-satunya tembakan ke gawang mereka sepanjang pertandingan.
Kiessling kemudian dijatuhkan Jardel yang menghasilkan penalti, dan Calhanaoglu menebus kegagalan sebelumnya, saat ia mengecoh Cesar.