Kamis 02 Oct 2014 09:33 WIB

Biak Tuan Rumah Festival Kreasi Seni se-Papua

Biak
Biak

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Kabupaten Biak Numfor menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival Kreasi Seni Tari se-Provinsi Papua yang dijadwalkan pada 14-19 Oktober 2014.

Pejabat Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor Y. Usior M.Si di Biak, Kamis, mengatakan ajang festival kereasi seni itu menjadi sarana bagi seniman se-Papua untuk saling memperlihatkan kemampuan seni budaya asli daerah masing-masing.

"Ajang festival kreasi seni ini juga diharapkan menjadi tempat promosi kegiatan kepariwisataan daerah untuk mengangkat berbagai kebudayaan asli masyarakat kita," ungkap Usior.

Dia menyebutkan berbagai ajang yang dilombakan dalam festival seni kreasi itu di antaranya pameran dan penataan panggung, tari kreasi Papua, musik khas daerah, vokal grup serta atraksi tarian khas Papua.

Ia mengakui hingga mendekati hari pelaksanaan festival kreasi seni itu pihak panitia penyelenggara tingkat Kabupaten Biak Numfor telah menerima kepastian sekitar 14 kabupaten/kota ikut serta dalam kegiatan seni budaya asli tersebut.

"Sebagai tuan rumah kita harus mampu menyelenggarakan kegiatan festival yang setiap tahun dipusatkan di daerah ini," ujar Usior menanggapi kesiapan pembukaan kegiatan tersebut.

Menyinggung paket atraksi wisata menangkap ikan bersama di air laut surut, menurut Usior, sesuai program akan dilakukan pada tahun 2015 dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat adat setempat.

Berdasarkan data sejumlah kabupaten yang telah menyatakan kesediaan untuk hadir dalam ajang kreasi seni Papua di antaranya Kabupaten Merauke, Jayawijaya, Supiori, Waropen, Yapen Kepulauan serta Kabupaten dan Kota Jayapura.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement