REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh mendapat jatah libur Idul Adha selama tiga hari, yakni tanggal 6-8 Oktober 2014.
"Pertimbangan libur tiga hari karena hari tasyrik, di mana umat Islam masih dalam suasana hari raya kurban," kata Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal di Banda Aceh, Kamis (2/10).
Libur tiga hari tersebut yakni Senin, Selasa, dan Rabu atau bertepatan dengan tanggal 6, 7, 8 Oktober 2014. PNS Pemerintah Kota Banda Aceh akan kembali masuk kerja pada Kamis 9 Oktober 2014, sedangkan Idul Adha sendiri dirayakan pada 5 Oktober.
Hj Illiza Saaduddin menyebutkan kebijakan libur tiga hari tersebut tertuang dalam surat edaran Wali Kota Banda Aceh tertanggal 26 September 2014 tentang penambahan hari libur setelah Idul Adha 1435 Hijriah.
Wali Kota menyebutkan bagi instansi atau dinas yang menerapkan pola kerja lima hari agar menggantikan kembali jam kerja yang hilang akibat penambahan libur pada Sabtu 11 dan 18 Oktober 2014 dan Sabtu 1 November 2014.
"Bagi instansi atau dinas yang menerapkan pola kerja enam hari seminggu wajib mengganti kekurangan jam kerja akibat libur sebanyak 19,15 jam. Caranya menambah jam kerja sebanyak satu jam empat menit setiap harinya selama 18 hari kerja," kata Wali Kota.
Bagi instansi atau dinas yang memberikan layanan langsung, kata Hj Illiza Saaduddin, diminta untuk mengatur penugasan pegawai, sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan.
"Kami mengharapkan RSUD Meuraxa, Puskesmas, Dinas Kependudukan, Badan Penanggulangan Bencana, PDAM maupun instansi pelayanan publik lainnya tetap menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat," kata Hj Illiza Saaduddin Djamal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika