REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Sebanyak lima orang tewas dan dua orang lagi cedera ketika "drone" AS menembakkan rudal di daerah suku Waziristan Selatan, Pakistan Baratlaut, Ahad malam (5/10), demikian laporan media setempat.
Stasiun TV Dawn menyatakan pesawat tanpa awak milik AS mengempur satu tempat persembunyian gerilyawan dengan menembakkan dua rudal di Daerah Shawal di Waziristan Selatan, daerah suku yang bergolak di perbatasan Pakistan-Afghanistan.
Menurut laporan sebelumnya, serangan itu dilancarkan di Waziristan Utara, saat serangan dilancarkan di Desa Kandh Gara, Shawal, yang membentang antara wilayah suku Wazirits Utara dan Waziristan Selatan.
Identitas orang yang tewas belum diumumkan, tapi warga mengatakan seorang tokoh gerilyawan menjadi sasaran serangan pesawat Amerika itu.
Setelah serangan tersebut, "drone" itu terus terbang di daerah tersebut, sehingga membuat warga panik, termasuk banyak perempuan dan anak kecil, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.
Serangan paling akhir itu adalah yang ke-10 dari aksi sejenisnya di Pakistan dan yang kedua di Waziristan Selatan sejak awal tahun ini.
Lebih dari 77 orang telah tewas dan beberapa orang lagi cedera dalam serangan pesawat tanpa awak milik AS di daerah suku di Pakistan sejak Januari 2014.
Gerilyawan diusir dari Waziristan Selatan, setelah satu operasi besar militer pada 2009, tapi serangan kadangkala terjadi terhadap pasukan keamanan dan sasaran lain di daerah tersebut.