Selasa 07 Oct 2014 15:36 WIB

SBY Sebutkan Kemajuan TNI Selama 10 Tahun Terakhir

Rep: C54/ Red: Bayu Hermawan
Presiden SBY saat peresmian Museum Hakka di kawasan Anjungan Taman Budaya Tionghoa, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu (30/8).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Presiden SBY saat peresmian Museum Hakka di kawasan Anjungan Taman Budaya Tionghoa, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu (30/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri perayaan HUT TNI ke - 69. SBY untuk terakhir kalinya menjadi inspektur upacara HUT TNI, yang digelar di Dermaga Ujung, Komando Armada RI Kawasan Timur, Surabaya, pada hari Selasa (7/10) ini.

Pada kesempatan ini, SBY mengulas sejumlah pencapaian TNI selama sepuluh tahun dia menjabat. SBY menyampaikan, lima tahun pertama kepemimpinannya, pemerintah memfokuskan perhatian pada penggantian alutsista yang sudah tidak berfungsi.

"Sementara lima tahun terakhir ini, kita tingkatkan jumlah dan modernisasi alutsista kita, sehingga penjagaan tiap jengkal NKRI dapat kita lakukan," ujar SBY.

SBY menyebut tiap angkatan TNI telah menambah sejumlah fasilitas. Dia mencontohkan di jajaran TNI AD telah hadir rudal pertahanan udara, roket multi taktis dan straregis, termasuk heli serang apace. Ia melanjutkan, di jajaran TNI AL ada penambahan berupa kapal korvet kelas sigma, kapal perusak, serta kapal kelas frigate.

"Sementara di TNI AU, kini ada CN 295, pesawat latih, Hercules C130H, Sukhoi MK2, Super Tucano dan F16," katanya.

SBY menambahkan, pada lima tahun terakhir kepemimpinannya, pemerintah memberi perhatian lebih terhadap peningkatan kesejahteraan prajurit. 

"Pada tahun terakhir ini, sejalan dengan peningkatan tujangan, gaji ke-13 dan uang lauk-pauk, kita harap kesejateraan prajurit dan veteran bisa kita intensifkan," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement