REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pelaksanaan voting pemilihan pimpinan MPR berlangsung kurang tertib. Sebagian besar anggota dewan merasa bosan menunggu sehingga selesai memilih, langsung keluar dari ruang sidang.
Pantauan Republika, banyak orang-orang berjas jalan-jalan di sekitaran gedung Kompleks Parlemen Senayan. Ada juga dari mereka yang menuju mushala untuk melaksanakan shalat Isya karena tertunda persidangan.
Voting sendiri sudah berlangsung selama dua jam sejak pukul 00.30 WIB hingga 02.30 WIB. Selama proses tersebut, hanya ada sebagian kecil anggota dewan yang duduk di ruangannya sambil bersenda gurau.
Sebelumnya, rencana pemilihan pimpinan MPR secara musyawarah untuk mufakat gagal terlaksana. Pemungutan suara menjadi alternatif terakhir dalam menentukan siapa pimpinan tinggi negara ini.
Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini