REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan group beserta perusahaan afiliasi bertekad meningkatkan produksi menjadi 7,15 juta ton per tahun. Saat ini, Krakatau Steel masih memproduksi 3,25 juta ton per tahun.
"Untuk sektor baja, pada 2018 nanti produksi ditargetkan menjadi 7,15 juta ton, sementara saat ini baru mencapai 3,25 juta ton," kata Direktur Utama PT Krakatau Steel Irvan K Hakim, Selasa (7/10).
Irvan mengatakan peningkatan kapasitas produksi yang mencapai lebih dari 100 persen tersebut, harus menunggu penyelesaian dari beberapa proyek yang hingga saat ini masih dikebut penyelesaiannya.
"Dengan catatan pabrik 'hot strip mill 2' dan investasi pabrik lain sudah selesai dan beroperasi, itu untuk peningkatan kapasitas produksi hingga 7,15 juta ton per tahun," ujarnya.