REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski terhitung baru, usaha bubur manado yang dijalankan Norman Kamaru sudah mendapat untung yang cukup besar. Mantan anggota brimob Polda Gorontalo itu mengaku omset kedai miliknya sudah menembus puluhan juta rupiah per bulan.
"Perhari sering di atas 5 (juta rupiah). Kalau perempat hari nyampe kisaran puluhan juta,” kata Norman Kamaru saat syukuran kedainya bersama awak media di sebuah apartemen di bilangan Kalibata Jakarta Selatan, Rabu (8/10).
Saat memulai usahanya itu, Norman mengeluarkan modal sekitar Rp 50 juta.
“Balik modal pas jalan dua bulan,” lanjut Norman.
Pencapaiannya itu, diakui Norman juga berkat pemberitaan media.
“Sejak diberitakan memang pembeli semakin banyak berdatangan. Bahkan sudah ada beberapa tawaran pembukaan cabang juga,” lanjut mantan Briptu itu.
Tak hanya bubur khas Manado, kedainya juga menyajikan beberapa makanan pelengkap asal Manado lainnya seperti ikan cakalang, ayam woku, ikan bakar pedas dan aneka kue lainnya.