Kamis 09 Oct 2014 16:26 WIB

Pimpinan FPI: Saya Sakit

Red: Bilal Ramadhan
FPI
FPI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Novel yang diduga menjadi penggerak massa dalam bentrok di DPRD DKI Jakarta beberapa waktu lalu mengaku sakit saat menjadi buron atau sebelum dirinya menyerahkan diri ke Polda Metro.

"Iya saya sakit, patah tulang sebelumnya," kata Habib Novel usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis.

Habib Novel yang dikerumuni oleh sejumlah wartawan usai keluar dari ruang pemeriksaan Polri tidak mau memberikan keterangan banyak, dan langsung masuk di Ruang Tahanan Polda Metro Jaya. Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto mengatakan, upaya penyerahan diri tersangka Habib Novel karena adanya rasa tanggung jawab dan kesadaran diri setelah merasa berbuat salah.

Sebab, sebelumnya Polda Metro Jaya telah membentuk dua tim untuk mencari keberadaan persembunyian Habib Novel, yakni tim internal melalui komunikasi para tokoh agama serta tim penyelidikan dan penangkapan. Heru mengatakan, terlambatnya Habib Novel menyerahkan diri ke kepolisian karena tersangka sebelumnya harus mempertimbangkan diri sebelum menyerahkan diri.

"Kita juga melakukan imbauan dan membentuk tim penyelidikan, serta kami temukan posisi Habib Novel ada di daerah Pejompongan," katanya.

Sebelumnya, tersangka Habib Novel masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di kepolisian setelah ia memimpin aksi massa FPI dalam bentrok di Balai Kota dan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (3/10) sekitar pukul 14.30 WIB. Dalam bentork itu, Polda Metro Jaya menetapkan total 22 tersangka, yang di antaranya adalah dua pimpinan FPI dan empat tersangka anak di bawah umur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement