REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Menyikapi kenaikan tarif tol Jakarta-Cikampek mulai 16 Oktober 2014 mendatang, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. berjanji untuk meningkatkan layanan di ruas jalan tol. General Manager Tol Jakarta-Cikampek Yudhi Krisyunoro mengatakan sepanjang 2014, Jasa Marga mengalokasikan dana Rp 100 miliar yang diperuntukkan bagi pemeliharaan ruas tol Jakarta-Cikampek.
Dari total anggaran tersebut, sebanyak Rp 85 miliar ditujukan untuk perbaikan jalan. Sementara sisanya digunakan untuk pemeliharaan lain seperti pengerasan jalan dan perbaikan rambu lalu lintas. Ia memproyeksikan tahun depan anggaran pemeliharaan tol Jakarta-Cikampek akan meningkat. "Tahun depan kemungkinan naik sekitar sepuluh persen," katanya saat ditemui usai konferensi pers Penyesuaian Tarif Tol Jakarta-Cikampek pada Kamis (9/10) di Jakarta.
Jasa Marga selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) bertanggung jawab pada ruas tol Jakarta-Cikampek. Jalur ini membentang sepanjang 72,5 kilometer atau lebih kurang 83 kilometer termasuk akses tol.
Sistem pengoperasian jalan tol Jakarta-Cikampek terdiri atas sistem transaksi terbuka dan sistem transaksi tertutup. Sistem transaksi terbuka membentang dari Jakarta Interchange ke Cikarang Barat sepanjang 31,2 kilometer. Sementara sistem transaksi tertutup membentang dari Cikarang Barat ke Cikampek sepanjang 41,3 kilometer.