Ahad 12 Oct 2014 19:30 WIB

KMP Dikhawatirkan Kendalikan Pemerintahan Jokowi

Rep: c60/ Red: Ratna Puspita
KH Hasyim Muzadi
KH Hasyim Muzadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Koalisi Merah Putih yang menguasai dikhawatirkan bakal mengendalikan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Cara KMP mengendalikan eksekutif mendatang lewat tekanan-tekanan di parlemen. 

Mantan Ketua Umum PB NU Hasyim Muzadi mengungkapkan kekhawatirannya KMP bakal memberikan tekanan besar lewat parlemen kepada Jokowi-JK. Apalagi, menurut dia, parlemen memiliki kekuasaan yang luas dalam sistem yang berlangsung sekarang ini. 

Indonesia memang menerapkan sistem presidensial. Namun, Hasyim menyebut sistem sistem presidensial di Indonesia sangat kental dengan rasa parlemter. “Ya seperti susu rasa stroberi,” ujar Hasyim yang disambut gelak tawa puluhan peserta diskusi seminar bertajuk Gerakan Mengawal Anti Korupsi Pemerintahan Jokowi-JK, di Warung Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Ahad (12/10).

Hasyim menerangkan, sistem di negeri ini memungkinkan parlemen tidak hanya melakukan pengawasan lewat legislasi perundangan dan hak pengesahan anggaran (budgetting). Namun, parlemen juga bisa memengaruhi pemilihan anggota pemerintahan dan yudikatif. 

"Mempengaruhi jatah menteri, pengangkatan Komisi Yudisial, Mahkamah Konstitusi, hingga mempengaruhi nama yang akan ditunjuk sebagai kepal Polri dan (panglima) TNI,” ujar Hasyim.

Dia melanjutakan, DPR juga tidak memiliki mekanisme pengawasan yang terstruktur dan terlembaga. Padahal, semua lembaha negara memiliki mekanisme tersebut. 

Dia mencontohkan, mekanisme pengawasan terhadap hakim atau lembaga yudikatif dilaksanakan oleh Komisi Yudisial. “Semua lembaga, ada (mekanisme kontrol). Tapi kalau DPR, bertanggung jawab kepada siapa?” tanya Hasyim. 

Karena itu, penasihat Tim Transisi Jokowi-JK ini mengajak rakyat Indonesia untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja DPR yang telah mereka pilih. Masyarakat juga harus terlibat mengawal pemerintahan Jokowi-JK. 

Pengawalan rakyat terhadap Jokowi diperlukan terutama dalam kondisi politik yang sedang memanas. "Jikowi perlu disokong. Rakyat harus segera mengawal,” ujar Hasyim. 

Hasyim yang datang mengenakan baju dan sarung berwarna putih serta peci berwarna hitam menutup kalimatnya dengan harapan agar pemerintahan Jokowi-JK berjalan tanpa kendala. “Kita doakan semoga (pelantikan Jokowi-JK) tanggal 20 akan berjalan lancar,” ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement