REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operator Liga Super Indonesia (LSI), PT Liga Indonesia, memutuskan untuk memindahkan tempat penyelenggaraan babak semifinal dan final ISL U-21 2014. Alasan pemindahan terkait pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, pada tanggal 20 Oktober mendatang.
Sebelumnya, babak semifinal dan final LSI U-21 2014 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kedua babak tersebut dijadwalkan digelar pada 16 dan 19 Oktober 2014. Sriwijaya FC, Persipura, Mitra Kukar dan Semen Padang sudah menyatakan kesiapannya untuk bertarung di fase paling menentukan bagi mereka.
Namun kesiapan mereka harus terganggu, akibat pemindahan tersebut. Awalnya laga semifinal dan final akan dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Kini bergeser ke Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung.
''Ada pemindahan tempat pertandingan ISL U-21 untuk babak semifinal dan final. Renacana awal di Stadion GBK, Senayan, kemudian kita pindahkan ke Bandung di Stadion Si Jalak Harupat,'' jelas CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, Selasa (14/10).
Kendati demikian, kata Joko, jadwal pertandingan tetap berjalan seperti yang direncanakan. Untuk semifinal akan berlangsung pada tanggal 16 Oktober. Sedangkan partai puncak berlangsung hari Minggu (19/10).
Seperti telah ditetapkan pada drawing yang digelar 22 September lalu. babak semifinal akan mempertemukan Semen Padang vs Mitra Kukar. Kemudian disusul oleh juara bertahan ISL U-21, Sriwijaya FC berduel dengan Persipura Jayapura, di hari dan tempat yang sama.
Joko mengungkapkan, pemindahan tempat pertandingan dari Stadion Utama Gelora Bung Karno ke Si Jalak Harupat disebabkan polisi tak mengeluarkan izin. Dengan alasan berdekatan dengan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. ''Ini keputusan berat tapi harus dilakukan untuk mengamankan acara yang sakral itu,'' ujarnya.