Rabu 15 Oct 2014 09:35 WIB

Pesan Menag Saat Pamitan

Rep: C 78/ Red: Indah Wulandari
Menteri Agama Lukman Saefudin
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Menteri Agama Lukman Saefudin

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG—Kabinet Indonesia Bersatu pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan segera berakhir dalam hitungan hari.  Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pun menyempatkan diri berpamitan dalam Rapat Pimpinan unit Eselon I Kementerian Agama.

Keberadaan Kemenag merupakan bukti negara ini sangat menjunjung tinggi keberagaman dan nilai-nilai agama,” ujarnya dengan suaranya yang masih serak sepulang dari Tanah Suci di hadapan jajaran pejabat Kemenag serta seluruh kepala kantor wilayah provinsi se-Indonesia, Rabu (15/10).

Ia berharap, Kemenag dapat kembali memeroleh kepercayaan publik sebagai kementerian yang khas dan merupakan warisan dari para pendiri bangsa berbasis ulama.

“Sebab merupakan sebuah warisan, seharusnya para jajaran pengurusnya harus dapat menjaga keutuhan dan kepercayaannya di tengah kemajemukan bangsa yang niscaya.

Kesalahan Kemenag di masa lalu, kata dia, harus segera diobati. Caranya dengan memperbaiki kinerja, melakukan transparansi terhadap semua kinerja, serta tidak menjadi golongan orang munafik yang mengkhianati kepercayaan publik.

“Mari teladani Rasulullah Al-Amin,” ujar putra Menteri Agama RI era Sukarno, Saifuddin Zuhri ini.

Ia pun menginginkan Kemenag dalam kepemimpinan kabinet yang barumelanjutkan prinsip efisiensi dalam penggunaan anggaran. Seperti yang telah ia contohkan dalam efisiensi pemondokan haji.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement