Rabu 15 Oct 2014 18:10 WIB

Sharp Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Taruma Jaya

Red: Taufik Rachman
Pemeriksaan kesehatan gratis Sharp
Pemeriksaan kesehatan gratis Sharp

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) menggelar program kesehatan masyarakat keliling (ProSmiling).  Bekerja sama Pos Keadilan Peduli Umat(PKPU), SHARP membuka posko pemeriksaan kesehatan gratis di Desa Segara Makmur RT 08/RW 10, Kecamatan Taruma jaya, Bekasi, Jawa Barat.   

"Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan salah satu upaya dalam menjaga kesehatan masyarakat Indonesiaa. Kami berharap,  kegiatan ProSmiling hari ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan serta pemahaman mengenai perilaku hidup sehat masyarakat sekitar," ungkap Masahito Matsumura selaku Brand Strategy Group Senior General Manager PT SEID.

Kegiatan ProSmiling terdiri dari beberapa fokus pelayanan, yaitu pemeriksaan kesehatan umum serta pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita, termasuk pemberian obat-obatan dan vitamin, pemeriksaan status gizi, juga pemberian makanan tambahan. Selain itu, digelar pula penyuluhan kesehatan bagi para ibu, demo memasak makanan berkomposisi gizi seimbang, pemberian edukasi mengenai daur ulang sampah dan beragam kerajinan yang dapat dikreasikan, serta praktik mencuci tangan dengan sabun untuk anak-anak siswa/ siswi PAUD.

Sekitar 250 orang warga desa memanfaatkan kegiatan ini untuk memeriksakan kesehatan diri serta balita mereka serta mendengarkan penyuluhan yang diberikan. Pada kesempatan ini, SEID pun menyumbangkan sejumlah peralatan kesehatan, timbangan, juga perlengkapan kebersihan untuk satu-satunya Posyandu di desa tersebut.

Kondisi desa yang jauh dari pusat kesehatan, menjadi salah satu latar belakang dipilihnya desa Segara Makmur untuk kunjungan SHARP kali ini. " Program ini tidak hanya memberikan tindakan pemeriksaan kesehatan namun juga memberikan penyuluhan akan pentingnya menjaga kebesihan lingkungan dan perilaku hidup sehat guna meningkatkan kualitas kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar, " tutup Matsumura.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement