Kamis 16 Oct 2014 09:05 WIB
muktamar ppp

SDA Ancam Beri Sanksi ke Pengurus yang Ikut Muktamar Kubu Romy

Ketua Umum PPP Suryadharma Ali
Foto: Antara
Ketua Umum PPP Suryadharma Ali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali mengancam akan memberikan sanksi kepada pengurus yang terlibat dalam muktamar kubu Emron Pangkapi-Romy di Surabaya.

"Muktamar di Surabaya ilegal, karena melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP. Maka dari itu, saya akan memberikan sanksi terhadap pengurus yang mengikuti muktamar tersebut," tegasnya di Hotel Swissbel, Manado.

Pria yang akrab disapa SDA itu juga mengatakan, tidak semua pengurus tingkat wilayah hadir dan mengakui muktamar yang diselenggarakan oleh kubu Waketum Emron Pangkapi dan Sekjen Rommahurmuziy.

"Tidak semua pengurus hadir seperti yang diklaim, salah satunya pengurus PPP wilayah Indonesia Timur. Yang hadir cuma Sulawesi Barat," ucapnya.

Ia juga menyayangkan sikap Waketum dan Sekjen PPP yang tetap mengelar muktamar. Padahal menurutnya jelas dalam putusan mahkamah partai, muktamar harus dilaksanakan atas petunjuk dari ketua umum partai dan semua pengurus di daerah.

"Muktamar tersebut telah melanggar putusan mahkamah partai," ucapnya.

SDA hadir di Manado untuk menghadiri pertemuan dengan perwakilan daerah seluruh Indonesia bagian Timur. Rencananya akan ada pernyataan sikap bersama untuk menolak Muktamar VIII di Surabaya dan keputusan yang dihasilkan dalam muktamar kubu Romy Cs itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement