Kamis 16 Oct 2014 12:19 WIB
muktamar ppp

JK Belum Berencana Hadir ke Muktamar PPP Kubu Romy

Rep: Andi Mohammad Ikhbal/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Terpilih Joko Widodo (kanan) bersama Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla mengadakan konferensi pers di rumah dinas kegubernuran DKI Jakarta, Jumat (10/10). (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Presiden Terpilih Joko Widodo (kanan) bersama Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla mengadakan konferensi pers di rumah dinas kegubernuran DKI Jakarta, Jumat (10/10). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) belum berencan untuk hadir dalam acara Muktamar VIII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Surabaya. Meski menerima undangan dari PPP kubu Romy dan Emron. namun JK masih akan berkonsultasi dengan Joko Widodo.

“Saya belum tahu nanti Jokowi hadir atau tidak,” kata JK di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Kamis (16/10).

Ia mengatakan, memang belum merencanakan untuk hadir di acara muktamar PPP yang diselenggarakan pihak Plt Ketua Umum PPP, Emron Pangkapi dan Sekjen  Romahurmuzy. Namun, ia mengaku mendapat undangan untuk datang ke agenda itu di Surabaya.

“Saya dapat undangannya, tapi belum merencanakan hadir,” ujarnya.

PPP merupakan parpol yang sebelumnya mendukung pasangan calon Prabowo-Hatta dalam Pilpres 2014 lalu. Partai pimpinan Mantan Menteri Agama Suryadhrama Ali ini mengalami dualisme dukungan ke Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Dalam pemilihan pimpinan MPR kemarin, kubu PPP yang diketuai Emron Pangkapi dan Romahurmuzy memutuskan untuk mengusung calon dari KIH. Namun, apakah mereka telah bergabung sebagai parpol pendukung pemerintahan mendatang, masih belum resmi diputuskan.

“Kalau mereka mau bergabung sebelum 20 Oktober, kami akan memberikan jatah menteri untuk PPP,” ujar JK belum lama ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement