REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Anggota DPRD Jawa Barat, Dr Sunatra mendesak agar APBD Perubahan Jawa Barat segera ditetapkan. Anggota Fraksi Gerindra itu menegaskan penetapan APBD Perubahan 2014 jangan sampai menunggu Menteri Dalam Negeri yang baru.
"Menjelang akhir tahun, hingga kini APBD Perubahan Provinsi Jawa Barat tahun 2014 belum juga ditetapkan, padahal waktu yang tersisa tinggal satu hari, hingga Jumat (17/10)," cetus Sunatra dalam siaran persnya kepada ROL, Kamis (16/10).
Jika penetapan APBD Perubahan terus ditunda, Sunatra khawatir akan habis waktu dan tidak akan terserap. "Jangan sampai harus menunggu Mendagri yang baru, sebab akan kedaluarsa, karena waktu pemilihan dan pelantikan Mendagri baru masih terlalu lama," ungkapnya.
Ia menilai penetapan APBD Perubahan ini dalam kondisi darurat dan mendesak untuk segera disahkan. "Lebih baik dilakukan oleh Gubernur dan Ketua Dewan sementara," paparnya.
Sunatra khawatir idak terserapnya APBD Perubahan Jawa Barat akan mengganggu aktivitas masyarakat dan pembangunan yang ada.
"Saya berharap agar proses pergantian Presiden dan Menteri ini tidak mengganggu proses pembangunan dan aktivitas masyarakat di tingkat bawah, sehingga proses penganggaran harus terus berjalan," ungkap Sunatra.