REPUBLIKA.CO.ID, MURSITPINAR -- Jet-jet tempur koalisi yang dipimpin Amerika Serikat menghantam sasaran-sasaran yang dicurigai posisi Negara Islam (IS/ISIS) setidaknya dua kali di kota Suriah yang terkepung, Kobane, Sabtu, setelah tembakan sengit pejuang menghantam pusat kota.
Penembakan berlanjut setelah serangan-serangan itu, menurut para saksi.
Para pejuang garis keras Negara Islam telah memerangi gerilyawan Kurdi selama sebulan untuk mengambil kendali kota dekat perbatasan Turki, tetapi serangan udara koalisi telah membantu Kurdi menangkis kemajuan mereka.
Koalisi telah membomi sasaran-sasaran Negara Islam di Irak sejak Agustus dan memperpanjang kampanyenya di Suriah pada September.
Sementara itu, menurut New York Times, Sabtu (18/10), pasukan ISIS sudah mulai mundur dari Kobane dan pasukan Kurdi perlahan menguasai kota tersebut.