REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Taliban meyakini pasukan Amerika Serikat (AS) berada di balik penangkapan putra bungsu pendri jaringan Haqqani. Penangkapan dilakukan di Afghanistan, bersama dengan penangkapan seorang komandan kunci kelompok militan tersebut.

Sebelumnya, pejabat keamanan Afghanistan mengumumkan bawa nama-nama dari orang yang ditangkap adalah Anas Haqqani, Jalaluddin Haqqani, dan Hafiz Rashid. Ketiga nama tersebut memiliki kaitan yang erat dengan Taliban.

"Klaim bahwa pemuda-pemuda ini terlibat dengan gerakan Taliban sangat jauh dari kenyataan yang ada. Mereka tidak memiliki hubungan apapun dengan pemberontakan yang kami lakukan," ujar Taliban dalam pernyataan terhadap media, dilansir VOA News, Sabtu (18/10).

Salah satu pemuda yang ditangkap yaitu Anas dan Jalaluddin, dikatakan hanyalah mahasiswa tingkat akhir. Begitupun dengan Hafiz, yang baru saja bertemu dengan keluarga mereka. Keluarga mereka adalah tahanan Taliban yang beberapa bulan lalu dirilis dari penjara Guantanamo, AS.

Diguga, AS adalah pihak yang menangkap para pemuda ini. Pasukan AS diperkirakan menangkap mereka di Bahrain, setelahnya dibawa ke Qatar, dan terakhir dibawa kembali ke Kabul melalui Uni Emirat Arab.

Ikuti Whatsapp Channel Republika